News-Madura, Pamekasan. Bupati Pamekasan kembali menunjukkan
perhatiannya terhadap perkembangan perekonomian ekonomi rakyat
Pamekasan. Kemarin (6/1), bupati bersama jajaran pejabat
pemkab mengunjungi lokasi car free day di Arek Lancor. Seperti diketahui
car free day merupakan wisata kuliner dan berolahraga setiap Minggu, di
mana area tersebut disterilkan dari asap kendaraan bermotor.
Program itu digagas pertama kali oleh
Bupati Kholilurrahman 2010 silam. Hingga saat ini car free day mengalami
kemajuan pesat, seperti yang disampaikan Kepala Bidang
Perekonomian, Hidayat, kemarin. ”Sekarang sudah ada UKM resmi 64 orang, dari UKM itu telah membentuk koperasi beranggotakan sekitar 80 orang,” paparnya.
Dijelaskan, hal itu sangat jauh beda
dengan modal pertama koperasi awal pembentukan yang hanya senilai Rp 1,5
juta. ”Sekarang uang di koperasi mencapai Rp 70 juta. Kalau dari omzet
per minggunya tiap pedagang minimal mendapatkan Rp 300.000, maksimal ada
yang Rp 2.000.000,” pungkasnya. Sementara itu, Bupati
Pamekasan Kholilurrahman menegaskan, dirinya bersama rombongan sengaja
memantau sejauh mana perkembangan car free day. Diakuinya, memang saat
ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, serta diterima
oleh masyarakat.
”Alhamdulillah banyak perkembangan dan
saya berharap ini akan terus meningkat di masa yang akan datang,”
paparnya. Usai mengunjungi lokasi car free day, bupati bersama
rombongan mengunjungi pasar sentra batik yang ada di Pasar 17
Agustus. Pasar itu merupakan pusat batik yang menjual produk batik
lokal Pamekasan. Di sana, bupati meninjau beberapa lapak dan toko batik
serta banyak berbincang-bincang dengan para pedagang untuk menerima
keluh kesah yang selama ini dirasakan.
Setelah itu, bupati menyampaikan kepada
para pedagang bahwa nantinya direncanakan dibangunsentra khusus batik.
Sedangkan lokasinya masih dalam tahap serap aspirasi. ”Ini masih tahap
peninjauan. Nanti kita sesuaikan dengan permintaan publik. Ya,
kita menginginkan semacam pasar tradisional khusus batik,”
pungkasnya kepada para wartawan.
Posting Komentar