Kamis, 11 Juli 2013

Home » , , » Kebangkitas Sepak Bola Madura adalah Kerja Keras Warga Madura

Kebangkitas Sepak Bola Madura adalah Kerja Keras Warga Madura


News Madura, Bangkalan. Persepakbolaan pulau Madura kini mulai dikenal oleh publik sepakbola tanah air. Hal ini seiring bangkitnya olahraga bola sepak tersebut lewat keberadaan Persepam Madura United (PMU) dan Perseba Bangkalan. PMU kini berlaga di ISL, sementara Perseba menjalani babak 12 besar divisi utama PT LI musim kompetisi 2013.
Manager PMU Achsanul Qasasi (AQ) menyatakan, dua klub tersebut menjadi duta bagi sepakbola Madura saat ini di pentas sepakbola nasional. “Satu dua tahun terakhir ini bisa dibilang era kebangkitan sepakbola Madura. Dulu orang tidak tahu seperti apa wajah sepakbola di Madura, tapi sekarang pasti berbeda jauh”,ujar AQ kepada maduracorner.com, kamis sore (11/7).
Menurut laki-laki asal Lenteng, Sumenep, Madura tersebut, bangkitnya sepakbola Madura buah dari kerja keras semua komponen pecinta sepakbola di pulau garam ini. “Kebangkitan sepakbola Madura harus diakui, telah memberi efek positif bagi citra pulau Madura sendiri. Bahwa Madura kini tidak hanya memiliki Kerapan Sapi yang bisa dibanggakan, tapi juga sepakbola!”,cetusnya.
AQ yang juga anggota DPR RI ini mengungkapkan, Perseba Bangkalan memberi tonggak kebangkitan sepakbola di Madura. Hal ini didasari fakta bahwa, klub berjuluk Laskar Suramadu tersebut mampu tampil sebagai juara I Piala Suratin. Perseba U-18 mampu tampil sebagai kampiun pada tahun 2009.
“Saya salut buat Manager Perseba kala itu, RAM Halili dan PSSI Pengkab Bangkalan yang dipimpin Imron Fatah. Keduanya menjadi pioneer bagi kebangkitan sepakbola di tanah Madura. Karena gelar itu adalah gelar nasional pertama yang bisa diperoleh klub asal Madura”,ungkap AQ lagi.
AQ menceritakan, berawal dari inilah dirinya kemudian bertekad membawa klub asal Madura ke kasta kompetisi tertinggi di Indonesia. “Kebetulan Persepam saat itu yang ada di level divisi paling atas dibanding klub-klub Madura lainnya. Alhamdulillah bisa tembus ISL mulai musim ini sehingga menjadi klub Madura pertama di ISL”,ceritanya. “Itulah mengapa saya bilang, Madura harus bangga memiliki PMU dan Perseba”,tambah AQ lagi.
Seiring berjalannya waktu, AQ pun sering mendapat tanggapan positif terkait sepakbola di Madura. Bahkan saat bertemu komunitas orang Madura di beberapa wilayah Indonesia kala menjalankan tugas selaku legislator pusat, AQ mendapat pertanyaan dan komentar seputar sepakbola Madura. “Mereka memberi dukungan penuh bagi perkembangan sepakbola Madura yang lebih baik di masa mendatang”,pungkasnya. (maduracorner.com)
Share this article :

Posting Komentar