Menjalani ujicoba jelang laga perdana ISL, Persepam Madura United
tampil dibawah form. Klub berjuluk Laskar Sapeh Kerap tersebut ditahan
imbang Persebaya DU di Stadion Gelora 10 Nopember, senin sore (07/01).
Padahal friendly match ini merupakan tes terakhir bagi skuad PMU sebelum
menghadapi partai perdana kompetisi ISL pertengahan januari mendatang.
Secara keseluruhan skuad PMU memang kurang trengginas. Di babak I,
tim asuhan Daniel Rukito tersebut bermain tidak selayaknya sebuah tim
ISL. Lini tengah PMU yang dihuni pemain sekelas Ronald Fagundez dan Kwon
Jun, mampu diimbangi permainan solid lini tengah Persebaya. Duet Uston
Nawawi maupun pemain eks Persisam Samarinda, Lopicic, benar-benar tidak
memberi ruang gerak bebas bagi pemain PMU.
Meski demikian, kedua tim sempat menciptakan sejumlah peluang.
Termasuk tembakan Osas Marvelous Saha dari sisi kiri gawang Persebaya.
Namun gagal. PMU makin terpuruk setelah Fagundez terpaksa keluar karena
menderita cidera ringan pada menit 40. Kemungkinan ada masalah pada
engkel pemain asal Uruguay tersebut. Skor babak I pun berakhir imbang
0-0.
Babak kedua dimulai. Coach Daniel Rukito merombak sejumlah pemain
intinya termasuk mengganti Kwon Jun dengan Sudirman, pemain andalan PMU
saat di Divisi Utama kemarin. Namun perubahan tersebut tidak kunjung
memberi hasil memuaskan. Hingga menit akhir, skor tidak berubah tetap
0-0.
Hasil ini tentu mengecewakan supporter PMU yang turut hadir di
stadion. “Jelek mainnya. Padahal yang dihadapi baru klub divisi utama
loh”,kata Rohim, K-Conk Mania asal Kwanyar, Bangkalan. Rohim berharap,
Coach Daniel mampu mengubah kondisi tim agar lebih baik guna menghadapi
tiap laga ISLyang sudah mulai digulirkan.
Lihat selengkapnya disini
Posting Komentar